Tari Srikandi Mustakaweni

Tari Srikandi Mustakaweni

Asal usul Tari Srikandi Mustakawani


Rebutan Jimat Kalimasada

Tari Srikandi Mustakaweni adalah tarian yang menggambarkan perang antara 2 orang wanita yang bernama Dewi Srikandhi dan Dewi Mustakaweni, tarian ini bertema heroik (kepahlawanan) dilakukan berpasangan wanita. Masing-masing memiliki karakter yang hampir sama yaitu sama-sama memiliki watak Putri Lanyap (bersifat tegas,tetapi kemayu) tokoh Srikandhi Mustakaweni ini adalah ceriwis dan memiliki suara agak cempreng.
Dewi Srikandhi adalah tokoh wanita dari keluarga Pandawa. Ia merupakan salah satu istri dari Raden Arjuna. Dewi Mustakaweni adalah anak dari Prabu Newatakawaca Musatakaweni memiliki kesaktian karena sakti maka ia dapat mengubah dirinya menjadi apa saja dan siapa saja yang dia mau. Pada saat akan mengambil Jimat Kalimasada ia mengubah dirinya menjadi Raden Gathutkaca, dan pada saat mencuri Dewi Srikandhi mengetahui pebuatan Dewi Mustakaweni karena pada saat itu Dewi Srikandi mendapat mandat untuk menjaga jimat Kalimasada, maka srikandi langsung mengejar Mustakaweni maka terjadilah perang antar keduanya. Pada saat perang Dewi Srikandi kalah oleh Dewi Mustakaweni. Lalu Dewi Mustakaweni berhasil dikalahkan oleh Bambang Priyambada dan menjadi istrinya. 

Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan busana yang digunakan tarian ini adalah tata RIAS BAKU yaitu rias yang tidak mengubah bentuk dan kostum yang digunakan oleh penari atau tidak boleh dikreasi.
Busana (kostum) Srikandi terdiri dari :
1. irah-irahan lanyap (yang dipakai di kepala).
2. sumping (yang dipakai di telinga).
3. klat bahu (yang dipakai di lengan kanan kiri).
4. mekak  dan srempang warna merah (ciri khas Srikandi).
5. sampur warna biru.
6. slepe + thothokan (semacam iket pinggang)  warna senada dengan mekaknya.
7. jarik samparan motif parang.
8. endhong, nyenyep & gendewa (anak panah panah berikut tempatnya & busurnya).
9. perhiasan terdiri dari : giwang, kalung dan gelang.

Sedangkan kostum Mustokoweni terdiri dari :

1. irah- irahan lanyap.
2. sumping.
3. klat bahu.
4. mekak, celana panjen dan srempang warna hijau.
5. plim (rambut palsu).
6. sampur warna orange.
7. slepe + thothokan warna hijau.
8. cundrik (senjata perempuan semacam keris yang dipakai di depan).
9. perhiasan terdiri dari : giwang, kalung  dan gelang.
10. jarik parang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar